SURAT UNTUK WALIKOTA BONTANG
kali ini aku mau ngepost suratku pas ikut lomba menulis surat untuk walikota bontang. yaa aku dikasih tau bu trully kalo aku juara 5. padahal yg dapet hadiah cuman juara 123. juri-jurinya suka sama tema suratku "DARI ANAK OLEH ANAK DAN UNTUK ANAK" mungkin disuratku ini tata bahasanya banyak yg 'ngawur' haha gak papa deh
Kepada
Yth
Bapak Walikota Bontang
Di
tempat
Assalamualaikum
wr. wb
Perkenalkan
nama saya Fauziyah Rahmawati. Saya siswa kelas 10 yang baru saja naik ke kelas
11 di SMK Negeri 1 Bontang jurusan Rekayasa Perangkat Lunak.
Kenapa
saya mengikuti lomba menulis surat untuk walikota? Karena saya ingin
mencurahkan atau menyuarakan suara anak bontang. Saya tidak terlalu berambisi
untuk menjadi juara tetapi saya ingin sekali suara anak bontang yang diwakilin
oleh saya bisa di dengar ataupun bisa di laksanakan oleh pemerintah kota
bontang.
Masalah
pertama yaitu, tidak ramahnya sekolah PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini). Saya
mempunyai adik kecil yang berumur 5 tahun lebih yang bersekolah di PAUD/TK.
Sekolah tersebut tingkat 2. Yang saya khawatirkan adalah adik saya jatuh atau
lain-lain. Jangankan saya yang berperan sebagai kakak saja sudah takut adiknya kenapa-napa
apalagi orangtua saya atau orangtua dari siswa PAUD tersebut. Menurut pendapat
saya, kalau SD/SMP/SMA ditingkat tidak apa. Karena mereka pemikirannya sudah
mulai paham mana yang benar dan mana yang salah. Tetapi kalau anak PAUD saya
kurang yakin. Jadi, saya ingin PAUD di Kota Bontang yang bertingkat itu
ditiadakan karena tidak ramah anak.
Masalah
kedua yaitu, tidak meratanya jalur angkutan kota di Bontang. Saya dan
teman-teman saya sering kerepotan kalau ada acara ke sekolah. Teman-teman saya
sering ngeluh “kenapa sih angkotnya gak mau masuk sampe sekolah kita (SMKN 1)?
Kalau kita bawa motor, kita belum punya SIM kalau jalan kaki terus dari lampu
merah sampe sekolah atau sebaliknya itu capek sekali. Apalagi kalau pagi-pagi
jalan kaki kan kita dikejar waktu masukan di sekolah. Belum lagi keringetan bau
ketek”. Mereka selalu mendesak saya agar saya menyampaikan masalah jalur angkot
ini kepada pemerintah Kota Bontang. Saya yakin bukan hanya saya dan teman-teman
saja yang merasakan masalah ini, tetapi pendatang dari luar kota yang tidak
membawa kendaraannya dan apabila mereka ingin ketempat yang tidak dijangkau
oleh angkot itu kasian sekali. Mereka harus jalan kaki ke tempat tujuannya
tersebut. Saya ingin pemerintah Kota Bontang memerhatikan masalah ini dan mohon
ditindak lanjutkan.
Saran
dari saya yaitu, segera dibuatnya “taman kota”. Bontang kan Kota Taman (Tertib,
Agamis, Mandiri, Aman, Nyaman) nah di Kota bontang ini mungkin hanya bisa
dihitung jari saja Taman yang ada. Alangkah baiknya kalau taman kota di Kota
Bontang ini dibuat semenarik mungkin agar bisa menjadi icon kota bontang juga.
Kemudian, segera dibuatnya jalur sepeda seperti di kota-kota lain agar pengemudi
sepeda lebih aman.
Mungkin
ini saja yang bisa saya sampaikan kepada Bapak Walikota Bontang. Harapan saya,
semoga tidak hanya dibaca saja tetapi ditindak lanjuti. Apabila ada salah kata
saya mohon maaf.
Wassalamualaikum
wr. wb
Komentar