KELAS INSPIRASI BONTANG Batch 2

Pegiat Kelas Inspirasi Bontang

Kelas Inspirasi Bontang Batch 2 (SD YPPI Bontang Selatan

Walaupun kurang rapi, tapi gapapa

---

Kali ini aku mau cerita pengalamanku mengikuti Kelas Inspirasi. Bagi teman-teman yang mungkin saja belum mengetahui apa itu KI (Kelas Inspirasi)? Yuk bisa dibaca..

Kelas inspirasi adalah kegiatan yang mewadahi profesional dari berbagai sektor untuk ikut serta berkontribusi pada misi perbaikan pendidikan di Indonesia. Melalui program ini, para profesional pengajar dari berbagai latar belakang diharuskan untuk cuti satu hari secara serentak untuk mengunjungi dan mengajar SD, yaitu pada Hari Inspirasi.

Selanjutnya para profesional ini disebut relawan pengajar. Relawan pengajar berinteraksi di sekolah untuk berbagi cerita dan pengalaman kerja dan memberi motivasi untuk meraih cita-cita bagi para siswa. Interaksi relawan pengajar dengan warga sekolah dilakukan untuk membuka ruang komunikasi dan kolaborasi antar keduanya melalui pengalaman mengunjungi, dan mengajar, dan berinteraksi selama hari inspirasi termasuk masa persiapannya.

Tujuan awal dari KI adalah menjadi gerbang keterlibatan para profesional dengan realita dunia pendidikan dasar di lingkungannya, serta Indonesia pada umumnya. Para profesional diajak untuk menceritakan mengenai profesinya. Harapannya, para siswa akan memiliki lebih banyak pilihan cita-cita serta menjadi lebih termotivasi untuk memiliki mimpi yang besar. Bagi para profesional pengajar, Kelas Inspirasi dapat memberi pengalaman mengajar di depan kelas sebagai bentuk kontribusi nyata dan aktif terhadap perbaikan masa depan bangsa. Interaksi antara para profesional dengan siswa dan guru SD diharapkan dapat berkembang nantinya menjadi lebih banyak gagasan dan kegiatan yang melibatkan kontribusi kaum profesional.

(Sumber:http://kelasinspirasi.org/tentangki)

Di dalam KI Bontang ada 5 kategori relawan.

Pegiat KI
Inspirator
Fasilitator
Dokumentator
Panitia KI

Tapi, pegiat KI dan panitia KI menjadi satu dengan kami dan mereka bisa saja menjadi Inspirator, Fasilitator, dan Dokumentator (sesuai dengan yang dibutuhkan oleh rekan satu timnya).

---

#FAKTA

Sejujurnya, pada saat pendaftaran KI Batch 2 dibuka aku sama sekali ga tertarik. Mungkin aku lagi bosen mengikuti semua kegiatan sejak SD sampai SMK sehingga ketertarikanku mendaftar KI pun ga ada. Padahal, beberapa pegiat KI Bontang adalah orang terdekatku (Bu Laela, Bu Trully, Mba Mia). Bahkan pada saat KI Batch 1 tahun 2016 lalu, pegiat KI sering rapat di kantorku tapi tetap aja rasanya males sibuk ngurusin kegiatan lagi seperti yang dulu-dulu.

Aku ingat sekali waktu siang bolong lagi main ke rumahnya Mba Mia, aku iseng menanyakan tentang KI tiba-tiba Mba Mia mengajakku untuk ikut mendaftar Kelas Inspirasi Batch 2 ini. Masih ragu sih tapi yang namanya semesta mendukung yaaa apapun bisa terjadi.

Tiba-tiba ada whatsapp masuk dari Bu Trully, beliau mengajakku untuk segera mendaftarkan diri. Masih ragu, aku menanyakan beberapa hal ke Bu Laela dan ku bulatkan tekadku untuk membuka link pendaftaran.

"Duhhhh ga yakin aku bisa lolos, pasti banyak nih yang daftar" keluhku saat melihat beragam pertanyaan yang harus dijawab saat mengisi form pendaftaran KI Batch 2.

Selagi memutar otak, aku bertanya kepada salah satu orang terdekatku yang aku anggap bisa membantuku menjawab beberapa pertanyaan itu. Namanya Wahyu, dia sangat antusias membantuku dan menyemangatiku yang sempat mengurungkan niat tak ingin mendaftar.

"Ayoo semangat! itu membantu kita untuk mengasah soft skills, nambah pahala, nambah teman, nambah pengalaman hidup"

Aku menjawab "Masalahnya aku sudah capek ikut kegiatan dari kecil sampai gede gini, aku lagi di titik jenuh"

Dengan segala macam perdebatan kami, akhirnya ku yakinkan diri lagi untuk jauh lebih tekad dan bersemangat menjawab pertanyaan demi pertanyaan agar lolos seleksi.

Beberapa minggu kemudian, pengumuman seleksi KI Batch 2 diumumkan. Ternyata keberuntungan berpihak kepadaku, aku LOLOS! Alhamdulillah.

Pertemuan perdana kami yaitu Pra-Boothcamp diadakan pada hari Minggu, 22 Oktober 2017 di Auditorium Walikota Lama.

Iya, ada aku disitu lagi memandu joged baby shark dudududu

Boothcamp diadakan di Hari Minggu, 29 Oktober 2017 di Gedung Kecamatan Bontang Utara.

Rejeki luar biasa, aku mendapatkan sekolah di SD YPPI Bontang Selatan. Relawan SD YPPI Bontang Selatan sebagai berikut:

Inspirator:

Kak Abi (Entrepreneur)
Kak Nurda (Guru)
Kak Dika (Fisioterapis)
Kak Mufli (Pegiat KI & Entrepreneur)
Kak Yuli (Karyawan swasta)

Fasilitator:

Kak Zizi (Karyawati swasta)
Kak Uus (Bidan)
Kak Hadi (Karyawan swasta)
Kak Hikari (Panitia KI & Mahasiswi)

Dokumentator:

Kak Hesti (Karyawati swasta)
Kak Wulan (Panitia KI & Guru)
Kak Agus Salim (Karyawan BUMN)
Kak Fajar (Fotografer & Entrepreneur)
Kak Zuki (Fotografer & Karyawan swasta)
Kak Risna (Karyawati BUMN)

Berhari-hari aku dan rekan se-timku rapat untuk membahas konsep yang ingin kita lakukan, tiada hari tanpa ngumpul lah pokoknya. lika-liku menjelang hari H juga banyak terjadi termasuk ketidakhadirannya salah satu rekan kami yang berasal dari luar kota di saat 4 jam menuju pelaksanaan Hari Inspirasi yang jatuh pada hari Sabtu,11 November 2017.

---

Hari Inspirasi yang sudah kami nantikan selama sebulan belakangan ini tiba juga. Rasa gugup sudah pasti tapi aku berusaha untuk self-talking "dulu sudah biasa bicara di depan umum kan? ayo aku pasti bisa! bismillah, lancarkan dan mudahkanlah segala urusan kami Ya Allah. Allahumma yassir walaa tu'assir" sambil menggenggam kertas berisikan yel-yel dan rundown acara yang telah aku buat semalaman.

Aku bersama rekan lainnya mengecek ruangan yang akan kami gunakan. Pagi itu aku mengisi di ruang kelas 5 bersama Kak Dika pada sesi pertama kemudian dilanjutkan ke ruang kelas sebelahnya mengisi sesi kedua bersama Kak Abi.

Kak Dika

Tugasku ialah semacam pemandu berjalannya sebuah kegiatan, mulai dari opening dengan yel-yel atau jargon lucu nan unik, memerhatikan siswa-siswi yang butuh bantuan, mengontrol mereka apabila tidak tertib dan sebagainya.

Keseruan-keseruan pada hari itu membuat waktu berjalan begitu cepat. Karena menurutku menjadi seorang fasilitator itu harus bisa fleksibel, terkadang aku mengambil alih menjadi seorang MC. Mengajak mereka menggantungkan cita-citanya di awan yang telah kami buat, mengatur mereka agar mau diajak kerjasama berbaris dengan rapi karena ada sesi pemotretan dari atas dan lain-lain.

Kelas Inspirasi yang kami laksanakan secara serempak di Kota Bontang pada hari itu banyak mengajarkanku tentang beberapa hal terutama bersyukur.

Aku melihat begitu banyak kondisi ruang kelas yang bisa dibilang kurang layak. atapnya bocor, lantainya masih ada yang semen aja (belum keramik), kursi dan mejanya yang sudah lapuk dan bolong-bolong, siswa-siswinya ada yang berasal dari keluarga (maaf) kurang mampu, dan masih banyak lagi.

Aku merasa sangat bersyukur karena selama hidup bisa masuk sekolah negeri yang kondisinya cukup layak, bisa jajan sepuasnya di kantin, tak perlu membayar SPP dan lain-lain.

Aku merasa bersyukur.

Aku juga merasa sangat bersyukur bisa berpengalaman menjadi seorang tenaga pengajar walaupun hanya mengajarkan yel-yel/jargon, mengatur mereka agar tetap baik dan tenang selama kegiatan berlangsung, membantu mereka saat kesulitan melakukan sesuatu. Ternyata gini toh rasanya jadi guru? nikmat..

Aku merasa bersyukur bisa bertemu teman-teman Relawan Kelas Inspirasi yang luar biasa cerdas, menginspirasi dan baik hati.

Aku merasa bahagia dan bersyukur bisa ikut serta dalam kegiatan yang sangaaaat positif ini, ikut berkontribusi dalam dunia pendidikan agar adik-adik di luar sana tidak putus sekolah, berani bermimpi/bercita-cita setinggi mungkin.

Jika ditanya, "Kelas inspirasi tahun 2018 ingin ikut lagi nggak?" IKUT LAGI DONG!
Rasanya masih banyak yang ingin aku lakukan (kemarin belum ngerasa maksimal banget, jadi tahun 2018 pengen memaksimalkan segala sesuatunya), ingin banyak melakukan manfaat bagi orang lain dan ingin menambah pengalaman hidup lagi.

---