Mana mungkin...

Kenangan buruk di masa lalu seringkali menghampiri di depan mata.

Responku cukup beragam..

"Sampah, pergi sana!" Respon ini biasanya muncul ketika imanku sedang tinggi-tingginya.


Terkadang memori pahit itu menyeruak ke dalam pikiran dan kembali menyalahkan diri sendiri "Kenapa harus terjadi? kenapa harus aku?"

Ketika imanku sedang turun, semua terlihat hitam.

"Lebih baik menjerumuskan diri sekalian aja ya?" Begitu kataku.

Aku tahu, yang terakhir itu bukan tindakan yang tepat.

Mana mungkin surga tersedia bagi manusia yang sudah mengetahui bahwa hal itu salah tetapi tetap melakukannya kembali dengan alasan "sudah terlanjur.."

Mana mungkin neraka tersedia bagi manusia yang sudah berusaha untuk bertaubat kepada Tuhannya dan bersikeras tidak mengulanginya kembali.

Mana mungkin Tuhan menggariskan takdir baik dan buruk kepada hambaNya tanpa ada secuil hikmah di baliknya.

Mana mungkin Tuhan tega membiarkan hambaNya menangis bersimpuh lemas di dalam sujud sepanjang hidupnya.

Mana mungkin..

Tuhan sekejam itu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

4cm