Sedekah: bikin miskin atau kaya?
“Sesungguhnya sedekah seseorang walau hanya sesuap, akan dikembangbiakkan oleh-Nya seperti gunung, maka bersedekahlah.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Hadits berikutnya..
“Harta itu tidak akan kurang dengan disedekahkan.” (HR. Imam Muslim).
Sesuai dengan hadits diatas, sebenarnya sudah sangat jelas bahwa sedekah itu tidak membuat kita menjadi miskin tetapi justru membuat kita semakin merasa cukup bahkan rezeki dari arah yang tak disangka-sangka pun datang kepada kita.
Pengalaman saya beberapa tahun yang lalu, saya ini orang yang tidak terlalu percaya tentang keajaiban sedekah. Salah satu sahabat saya yang bernama Vista memberikan nasehat terbaiknya..
“Kalau mau rejeki lancar, coba deh sedekah. Kalau mau tau dahsyatnya sedekah, coba aja sedekahin barang kesayanganmu dengan ikhlas” ujar Vista.
Ternyata ada di dalam Al-Quran:
Surat Ali Imran: 92
لَنْ تَنَالُوا الْبِرَّ حَتَّى تُنْفِقُوا مِمَّا تُحِبُّونَ وَمَا تُنْفِقُوا مِنْ شَيْءٍ فَإِنَّ اللَّهَ بِهِ عَلِيمٌ
“Kamu tidak akan sampai pada kesempurnaan sampai kamu menginfakkan harta yang kamu cintai”
Sedekah seribu dua ribu aja masih mikir apalagi sedekahin barang kesayangan? Waaaah ga mungkin!
Begitu saya merantau di Jogja, Mbak Hani (salah satu teman dekat saya) menasehati dengan halus..
“Zi, kalau lagi suka-duka, sempit-bahagia, sakit-sehat, bokek-banyak uang dll itu jangan sampai lupa sedekah. Karna percaya gak percaya, sedekah itu bisa seperti ‘memancing’ rejeki kita. Pastinya kalo lagi sedekah harus ikhlas ya, terserah Allah swt mau gantinya dengan cara bagaimanapun. Allah swt itu Maha Melihat. Orang lain ga lihat, Allah swt yang lihat. Terus berbuat baik ya” Jelasnya.
Deg. Saya mulai merasa tertarik mencoba bersedekah.
Awalnya memang terasa berat, duit di dompet tinggal selembar. Perut lapar, belum gajian. Tiba-tiba teman kost si Mbak Laras mengetuk-ngetuk pintu kost saya dengan tujuan ingin menraktir saya makan. Saya masih ga percaya dengan keajaiban sedekah, besoknya saya ke Solo berkunjung ke rumah keluarga. Sewaktu pamit, saudara saya memberikan beberapa lembar uang ratusan ribu. Padahal saya tidak pernah bercerita kalau saya sedang kesulitan secara finansial, speechless pokoknya.
Setahun yang lalu, saya sedang down menghadapi pekerjaan dan resign. Kuasa Allah swt, beberapa bulan kemudian saya lolos dan diterima bekerja di Insan Cita Psychological Center sebagai admin. Allah swt Maha Mengetahui, Maha Penyayang.
Bu Boss saya pernah bilang..
“Kadang sesuatu itu memang di luar logika kita, gak semuanya harus kita pikirkan tapi langsung aja lakukan. Kalau gak langsung dibalas di dunia, pasti Allah swt membalasnya di Akhirat”
Memang benar, jika kita yakin kemudian kita melakukannya dengan ikhlas Insya Allah dibalas yang terbaik oleh Allah swt.
Sejujurnya, masih banyak pengalaman dari keajaiban sedekah yang saya saksikan dan alami baik yang didapatkan dari keluarga, rekan dan orang terdekat saya. Sangat membekas di ingatan, ternyata sedekah itu sangat dahsyat hasilnya.
Perlu saya tegaskan, disini saya tidak bermaksud ingin riya’ atau pamer. Tetapi saya hanya berbagi pengalaman yang sangat berharga, yang mungkin saja lewat tulisan saya ini bisa menggerakkan hati teman-teman untuk berbagi kepada siapapun. Bersedekah apapun.
Sedekah tidak melulu soal materi, bukan? Memberi senyuman yang tulus terhadap orang lain pun termasuk sedekah. Memberi makan atau minum kepada makhluk ciptaan Allah swt seperti binatang (kucing, anjing, dkk) saja berpahala. Membeli air mineral satu dus kemudian ditaruh di Masjid atau tempat lainnya dengan tujuan agar orang-orang bisa meminumnya, memberikan makanan atau menraktir tetangga sebelah rumah, teman kantor, penjaga kantor, penjaga siskamling RT dan lain lain juga termasuk sedekah. So? Tunggu apalagi?
Jangan menunda, jika bisa berbuat baik sekarang segera lakukan.
Kuncinya: niat, lakukan, ikhlas.
Ga percaya? Silakan mencoba! Selamat mencoba yaaa..
Sumber:
http://www.alquran-syaamil.com/2013/01/alquran-dan-alhadits-tentang-keutamaan.html?m=1
http://www.ummi-online.com/kumpulan-ayat-al-qur-an-tentang-sedekah.html
Hadits berikutnya..
“Harta itu tidak akan kurang dengan disedekahkan.” (HR. Imam Muslim).
Sesuai dengan hadits diatas, sebenarnya sudah sangat jelas bahwa sedekah itu tidak membuat kita menjadi miskin tetapi justru membuat kita semakin merasa cukup bahkan rezeki dari arah yang tak disangka-sangka pun datang kepada kita.
Pengalaman saya beberapa tahun yang lalu, saya ini orang yang tidak terlalu percaya tentang keajaiban sedekah. Salah satu sahabat saya yang bernama Vista memberikan nasehat terbaiknya..
“Kalau mau rejeki lancar, coba deh sedekah. Kalau mau tau dahsyatnya sedekah, coba aja sedekahin barang kesayanganmu dengan ikhlas” ujar Vista.
Ternyata ada di dalam Al-Quran:
Surat Ali Imran: 92
لَنْ تَنَالُوا الْبِرَّ حَتَّى تُنْفِقُوا مِمَّا تُحِبُّونَ وَمَا تُنْفِقُوا مِنْ شَيْءٍ فَإِنَّ اللَّهَ بِهِ عَلِيمٌ
“Kamu tidak akan sampai pada kesempurnaan sampai kamu menginfakkan harta yang kamu cintai”
Sedekah seribu dua ribu aja masih mikir apalagi sedekahin barang kesayangan? Waaaah ga mungkin!
Begitu saya merantau di Jogja, Mbak Hani (salah satu teman dekat saya) menasehati dengan halus..
“Zi, kalau lagi suka-duka, sempit-bahagia, sakit-sehat, bokek-banyak uang dll itu jangan sampai lupa sedekah. Karna percaya gak percaya, sedekah itu bisa seperti ‘memancing’ rejeki kita. Pastinya kalo lagi sedekah harus ikhlas ya, terserah Allah swt mau gantinya dengan cara bagaimanapun. Allah swt itu Maha Melihat. Orang lain ga lihat, Allah swt yang lihat. Terus berbuat baik ya” Jelasnya.
Deg. Saya mulai merasa tertarik mencoba bersedekah.
Awalnya memang terasa berat, duit di dompet tinggal selembar. Perut lapar, belum gajian. Tiba-tiba teman kost si Mbak Laras mengetuk-ngetuk pintu kost saya dengan tujuan ingin menraktir saya makan. Saya masih ga percaya dengan keajaiban sedekah, besoknya saya ke Solo berkunjung ke rumah keluarga. Sewaktu pamit, saudara saya memberikan beberapa lembar uang ratusan ribu. Padahal saya tidak pernah bercerita kalau saya sedang kesulitan secara finansial, speechless pokoknya.
Setahun yang lalu, saya sedang down menghadapi pekerjaan dan resign. Kuasa Allah swt, beberapa bulan kemudian saya lolos dan diterima bekerja di Insan Cita Psychological Center sebagai admin. Allah swt Maha Mengetahui, Maha Penyayang.
Bu Boss saya pernah bilang..
“Kadang sesuatu itu memang di luar logika kita, gak semuanya harus kita pikirkan tapi langsung aja lakukan. Kalau gak langsung dibalas di dunia, pasti Allah swt membalasnya di Akhirat”
Memang benar, jika kita yakin kemudian kita melakukannya dengan ikhlas Insya Allah dibalas yang terbaik oleh Allah swt.
Sejujurnya, masih banyak pengalaman dari keajaiban sedekah yang saya saksikan dan alami baik yang didapatkan dari keluarga, rekan dan orang terdekat saya. Sangat membekas di ingatan, ternyata sedekah itu sangat dahsyat hasilnya.
Perlu saya tegaskan, disini saya tidak bermaksud ingin riya’ atau pamer. Tetapi saya hanya berbagi pengalaman yang sangat berharga, yang mungkin saja lewat tulisan saya ini bisa menggerakkan hati teman-teman untuk berbagi kepada siapapun. Bersedekah apapun.
Sedekah tidak melulu soal materi, bukan? Memberi senyuman yang tulus terhadap orang lain pun termasuk sedekah. Memberi makan atau minum kepada makhluk ciptaan Allah swt seperti binatang (kucing, anjing, dkk) saja berpahala. Membeli air mineral satu dus kemudian ditaruh di Masjid atau tempat lainnya dengan tujuan agar orang-orang bisa meminumnya, memberikan makanan atau menraktir tetangga sebelah rumah, teman kantor, penjaga kantor, penjaga siskamling RT dan lain lain juga termasuk sedekah. So? Tunggu apalagi?
Jangan menunda, jika bisa berbuat baik sekarang segera lakukan.
Kuncinya: niat, lakukan, ikhlas.
Ga percaya? Silakan mencoba! Selamat mencoba yaaa..
Sumber:
http://www.alquran-syaamil.com/2013/01/alquran-dan-alhadits-tentang-keutamaan.html?m=1
http://www.ummi-online.com/kumpulan-ayat-al-qur-an-tentang-sedekah.html
Komentar